Soliditas dan Komitmen, Penting Bagi Komnas HAM ke Depan

Tuesday, 13 February 2018 10:45
| Print |

Sabtu, 09 December 2017
Masa jabatan ketua sudah diubah.

Ady Thea DA

Advokat senior yang juga pegiat hak asasi manusia (HAM), Todung Mulya Lubis dan sosiolog Universitas Negeri Jakarta, Robertus Robert berharap Komisi Nasional Hak Asasi Manusia melakukan pembenahan internal. Anggota yang sudah terpilih bisa solid dan komit menjalankan tugas-tugas mereka sebagai anggota Komnas HAM.

Seperti diketahui, DPR telah memilih 7 orang komisioner Komnas HAM periode 2017-2022. Para komisioner terpilih juga telah menggelar rapat paripurna pertama kali pada Senin (13/11) untuk menyusun kepengurusan baru. Komposisi kepemimpinan Komnas HAM saat ini terdiri dari Ahmad Taufan Damanik (Ketua), Hairansyah (Wakil Ketua Bidang Internal), dan Sandrayati Moniaga (Wakil Bidang Eksternal). Beka Ulung Hapsara (Koordinator Pemajuan HAM), Mochammad Choirul Anam (Pengkajian dan Penelitian), Amiruddin Al Rahab (Koordinator Penegakan HAM), dan Munafrizal Manan (Komisioner Mediasi).

Tantangan yang dihadapi para komisioner ke depan tidak semakin mudah. Karena itu sebaiknya komisioner tidak tersandera oleh urusan kursi pimpinan dan fasilitas mobil dinas. Todung justru menaruh harap pada soliditas dan komitmen ketujuh komisioner baru. “Kami harap mereka bisa solid dan komitmen dalam menjalankan pekerjaan HAM yang sudah dikerjakan komisioner sebelumnya,” ujarnya.

Menurut Robert, komisioner baru harus komitmen untuk menyelesaikan pekerjaan rumah anggota Komnas HAM lama yang belum selesai. Seperti Todung, Robert menaruh harap ada perbaikan organisasi internal. Selain itu, Komnas HAM perlu mendorong agar HAM menjadi kultur masyarakat, sehingga kerja Komnas HAM tak sekadar menjalankan program negara. Apalagi sekarang di era medsos, potensi pelanggaran semakin beragam. “Jadi PR besar bukan hanya menyelesaikan kasus-kasus HAM,” kata Robert.

http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5a2bead647d95/soliditas-dan-komitmen--penting-bagi-komnas-ham-ke-depan